Berawal dari browsing beberapa blog tentang traveler dan
update beberapa foto di instagram para komunitas jalan-jalan tentang tempat
ini, saya pun memutuskan untuk pergi kesini bersama sahabat saya.
Untuk menuju kesini, tidaklah sulit seperti yg dibayangkan.
Dari arah Lapas Sukamiskin, Arcamanik, lalu masuk ke Jalan Pasir Impun (didepan
pangkalan ojek) sebrang Lapas. Dari Jalan Pasir Impun, kita hanya terus
mengikuti jalan sampai keatas, kira-kira 3 km lalu melewati Jalan Terusan Pasir
Impun. Patokan terakhirnya adalah kita harus melewati Jalan Cisanggarung. Pasanglah
indera pendengaran setajam mungkin karena tidak jauh dari sana, kita akan
langsung menemukan tempat ini, Batu Templek, Pasir Impun, Bandung.
Sebenarnya ini tempat penambangan batu. Yg biasa digunakan
sebagai lantai atau dinding tembok
bangunan. Namun tempat ini sangatlah indah sekali untuk mengabadikan foto.
Untuk yg menyukai fotografi, tempat ini sangatlah cocok untuk menjadi tujuan
foto outdoor.
Menurut warga sekitar, tempat ini cocok juga dijadikan
tempat untuk berolahraga sepeda maupun menggunakan motor trail (offroad).
Sebenarnya, sesampainya ditempat ini, saya sedikit kecewa
karena air terjunnya berwarna coklat. Tidak sejernih seperti yg ada di
foto-foto blogger yg lain. Mungkin karena akhir-akhir ini sering turun hujan di
Bandung dan sedikit mempengaruhi tingkat kejernihan airnya. Tapi tidak apa-apa,
karena saya masih bisa mengambil beberapa foto disini dengan angle yg
berbeda-beda.
Ada beberapa kejadian seru selama saya berkunjung kesini.
Ketika saya sedang menaiki tanjakan bebatuan untuk menuju keatas, saya hampir
terperosok jatuh kebawah karena licin. Dan ketika sedang berfoto disalah satu
batu yg besar yg berada diatas, setelah lama berfoto dan tiduran disana, saya
baru menyadari kalau di batu tersebut ada beberapa retakan. Untung saja saya
tidak duduk atau tiduran diatas retakan tersebut. Saat itu keadaan batu besar
tempat saya berfoto, tepat berada diatas ketinggian menghadap kebagian sisi air
terjun. Bisa dibayangkan apa jadinya kalau saya atau sahabat saya atau keduanya
duduk diatas retakan batu tersebut. Hahahaaaa fiiuuhh!
“Batu templek handap pasir impun, menurut Pak Oman
Abdurahman adalah merupakan fenomena menarik khas Cekungan Bandung yg pada
ketinggian tertentu air mengalir dari sela-sela batuan beku (lava basalt).
Inilah akuifer batuan beku yg snagat penting untuk kebutuhan air penduduk
maupun pengairan pertanian di daerah hilirnya”. (Yogie Subrata)
“Batu Templek adalah jenis batuan metamorf yg terbentuk
karena perubahan takanan dan suhu yg tingi atau panas bumi. Templek, lempeng
atau yg lebih dikenal dengan Slate terbentuk dari lempung dan batuan shale.
Dinamakan batu templek atau batu lempeng karena batunya menyerupai lempengan
tipis”. (direktorimaterial.com)
Untuk kesini, memang lebih enak sambil bersepeda atau
menggunakan motor trail. Dan jangan lupa untuk menggunakan sepatu yg kuat,
supaya kuat ketika menginjak tanah disini karena sedikit licin.
#BATUTEMPLEKPASIRIMPUNBANDUNG
#EXPLOREBANDUNG
#BANDUNG
#JENGKALJENGKALCERITA
nanya dong kang, dr pasir impun ke TKP si akg naik apakah? ada ojek ya? klo naik kaki jauh ga sih?
BalasHapusSaya baru pindah ke pasir impun. Jadi penasaran pengen kesitu. Makasih infonya
BalasHapus