Siapa sih yang tidak tahu akan keberadaan gugusan indah pulau di Kepulauan Seribu. Mungkin ada beberapa orang yang belum tahu namun saya yakin sebagian orang dan sudah banyak orang yang tahu akan keindahannya.
Yap. Tujuan
saya kali ini, camping di pinggir pantai Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu.
Perjalanan
saya awali dari kota Bandung tercinta menggunakan kereta malam dari Stasiun
Kereta Api Kiaracondong. Kami berangkat tepat pukul 00.15 menuju Stasiun Kota
Jakarta. Kami sampai subuh kira-kira pukul 04.00 lalu dilanjutkan menggunakan
kendaraan umum menuju Dermaga Muara Angke.
Sesampainya
di dermaga, kami langsung memilih perahu ekonomi. Akan tetapi, kami tidak
langsung sampai ke Pulau Semak Daun dikarenakan kami harus transit terlebih
dahulu ke Pulau Pramuka.
Perjalanan
dari Dermaga Muara Angke menuju Pulau Pramuka memakan waktu kurang lebih 3 jam.
Saya sangat menikmati sekali selama perjalanan walaupun saya sedikit paranoid
karena guncangan ombak di kapal sangatlah terasa sekali tapi untungnya pada
saat itu tidak turun hujan.
Kami pun
sampai di Pulau Pramuka untuk transit dan makan siang terlebih dahulu lalu
perjalanan dilanjut menggunakan perahu kecil milik warga menuju Pulau Semak
Daun. Dan tidak lupa untuk menyewa pelampung dan alat snorkelling.
Selamat datang
di Pulau Semak Daun..
Pulau ini
memang dikhususkan bagi siapa saja yang ingin menikmati pulau dan khususnya
bagi siapa saja yang ingin camping. Harga tiket masuknya sebesar RP
15.000/malam.
Pulau Semak Daun
itu sendiri tidaklah begitu luas. Dan didalam area pulau selain terdapat
pepohonan yang rindang, hanya terdiri dari 2 rumah penjaga pulau, 1 warung
penyedia makanan dan minuman serta toilet umum.
Setelah
menemukan spot asyik, kami pun langsung mendirikan tenda. Ada kesalahan teknis
ternyata. Kami lupa membawa rangka tendanya. Hahahaaaa. Alhasil, untuk
mengganti rangka tenda yang lupa kami bawa, disiasati menggunakan tali rapi
yang saya bawa. Hehee. Tidak apa-apa. Bukan suatu kendala bagi kami.
Hari pun
telah gelap dan kami pun siap untuk terlelap.
Ditengah
tidur, hujan pun turun dan kami pun lansung terbangun karena tenda yang kami
dirikan bocor gara-gara hujan dan hampir roboh. Hahahaaaa.
Kami pun
bergegas untuk menyelamatkan barang bawaan kami. Lalu melipir menuju warung
untuk ikut berteduh sampai pagi. Hehee.
Keesokan
paginya, kami mendirikan tenda kembali karena tenda yang kami dirikan kemaren
telah porak poranda oleh hujan. Hehe. Dan jadwal hari ini diisi dengan
snorkelling dan hoping island dari pagi ampe sore. Yeeaaahhh.
Moment
terindah selama berada di Pulau Semak Daun adalah ketika saya dan sahabat saya
menghabiskan malam di dermaga, tanpa penerangan sedikit pun. Berbagi cerita
tentang kehidupan , harapan dan impian. Mendengarkan lagu favorit kita
masing-masing, main kembang api dan menikmati gugusan bintang yang terlihat
jelas walaupun hanya dengan mata telanjang. Subhanalloh..
By @rullzmika
Instagram: rullzmika
#PULAUSEMAKDAUN
#KEPULAUANSERIBU
#EXPLOREJAKARTA
#JAKARTA
#INDONESIA
#JENGKALJENGKALCERITA
#RULLZMIKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar